R 739.72 Doy KKeris : Daya magic-manfaat-tuah-misteri / Ki Hudoyo doyodipuro.--Cet. 7.--Semarang : Dahara Prize, 2002viii, 419 hlm. : ilus. ; 23 cm.Bibliografi : 417 - 419.Buku ini mengupas tuntas tentang keris ditinjau dari segi daya magis, manfaat, tuah dan misteri. Banyak buku yang membahas keris, namun buku ini lebih lengkap yaitu terdiri dari tujuh bagian meliputi : 1. Keris dan seluk beluk, 2. Keris dalam mitos, Babad, Kutukan, dan latarbelakang, 3. Terlahirnya sebilah keris, 4. Penyisihan bilahan keris dan motifnya, 5. Misteri keris, pawukon, burung perkutut, 6. Tata busana-pelestarian-monumental, 7. Rahasia mendata sebilah keris.Koleksi Refferensi tersebut dapat diakses di BPAD DIY, Jl. Tentara Rakyat Mataram No. 4.

745.0959824 Fau RReog Ponorogo, menari diantara dominasi dan kearagaman/ / Muhammad Zamzam Fauzanafi.--.--Yogyakarta : Kepel Press, 2005294 hlm. : ilus. ; 21 cm.Buku ini tidak memaparkan tentang makna-makna dibalik pertunjukan Reog Ponorogo, melainkan berkisah tentang “bagaimana formasi sosial masyarakat Ponorogo dibentuk, tidak dibentuk, dan dibentuk kembali dalam relasi-relasi dominasi yang termediasi melalui penginstitusian Reog Ponorogo sebagai tradisi masyarakat Ponorogo. Menempatkan Reog Ponorogo sebagai medan kajian tentang praktik politik kebudayaan dan identitas regonial. Buku ini bermafaat bagi mereka yang tertarik pada kajian tentang kesenian pada umumnya, khususnya yang menyoroti aspek-apek sosial-politik yang terdapat dalam kesenian tersebut.Koleksi Bacaan Umum tersebut...

T 746 Mar BBerbagai pola kain tenun dan kehidupan pengrajinnya / Risman Marah.--.--Proyek Media Kebudayaan Jakarta Direktorat Jenderal Kebudayaan Departemen Pendidikan dan   Kebudayaan, [s.a].Buku ini membatasi penelitian tenun yang ada di daerah Pedan dan Cawas, kabupaten Klaten. Metode penelitian yang digunakan kajian pustaka, wawancara dengan tokoh masyarakat setempat.  Kerajinan tenun merupakan salah satu kerajinan rakyat yang ada di hampir seluruh wilayah Indonesia. Hanya nama, corak, dan jenisnya berbeda antara daerah satu dengan yang lain. Diantaranya : Ulos (Batak), Songket (Palembang), Polengan (Sunda), Lurik (Jawa Tengah), Lamak (Sumbawa), Palapai  (Lampung). Berdasarkan sejarah pada sekitar tahun 518 SM, tenun sudah dikenal di zaman kerajaan Sriwijaya di Sumatra. Kemudian...

R 746.6 Jum LLurik : Garispgaris bertuah = Lurik : The magic stripes / Nian S. Jumena.--.--Jakarta : Djambatan, 2000Ketertarikan penulis pada kain tenun lurik hingga buku ini tercipta, karena kesderhanaan dalam penampilan dan pembuatannya, namun sarat dengan berbagai makna. Selain itu banyak pengrajin yang tidak produksi lagi dengan berbagai alasan dan masalah. Sebagai daerah pengamatan penulis yaitu daerah Yogya, Solo dan Tuban. Karena daerah-daerah tersebut merupakan daerah dimana tenun lurik masih diproduksi dan didayagunakan. Buku ini memaparkan kain tenun lurik dari sejarah, alat tenun, proses menenun tradisional, pewarnaan, corak dan nama lurik Solo dan Yogya, makna corak lurik Solo dan Yogya, penggunaan lurik Solo dan Yogya, lurik Solo dan Yogya masa kini, lurik Tuban, kepecayaan...

NUS 746.662 Ibn EEnsiklopesia Batik Yogyakarta / Ibnu Aziz.--Cet.1.--viii,63 hlm.: ilus.; 22 cm.Bibliografi: hlm. 61Batik merupakan kesenian warisan nenek moyang tanah air. Seni batik memiliki keserasian antara nilai seni dan teknologi. Batik mulai berkembang pada zaman kerajaan Majapahit dan penyebaran Islam di Jawa. Batik Yogyakarta awalnya hanya khusus kalangan keraton, kemudian menyebar dan berkembang di masyarakat. Buku ini memeberikan pengetahuan tentang berbagai motif batik yang ada di Yogyakarta dan makna filosofis yang terkandung dalam motif batik serta kegunaan dan fungsi batik untuk setiap kesempatan dan acara.Koleksi Nusantara tersebut dapat diakses di BPAD DIY Unit Malioboro, Jl. Malioboro No. 175Yogyakarta.

746.662 Ani BBatik : karya agung warisan budaya dunia / Anindito Prasetyo.--Cet.1..--Yogyakarta: Pura Pustaka, 2010viii, 116 hlm. : ilus.; 22 cm.Bibliografi: hlm. 103-115Perkembangan batik berkaitan dengan perkembangan kerajaan Majapahit, Demak, Pajang, Mataram, Kartasura, Surakarta, dan Yogyakarta. Kebudayaan batik  mempengaruhi kesultanan Banten, Cirebon, Madura, Bali, dan lainnya. Kesenian batik merupakan kesenian lukis yang digoreskan di atas kain untuk pakaian yang menjadi salah satu kebudayaan keluarga raja-raja zaman dulu. Kesenian batik mulai meluas menjadi milik rakyat setelah akhir abad ke-XVIII atau awal abad ke XX. Batik yang dihasilkan berupa batik tulis dan batik cap baru dikenal sekitar tahun 1920. Batik sudah mendapat pengakuan dari UNESCO sebagai warisan budaya...