Pada awal abad ke-19, sejumlah ahli geologi bermaksud mencari tempat peristirahatan bagi keluarganya. Mereka menyusuri kawasan utara yang merupakan dataran tinggi. Sesampainya di Kaliurang yang berada di ketinggian 900 meter dari permukaan laut, para "meneer" tersebut terpesona dengan keindahan dan kesejukan alam di kaki gunung itu. Mereka akhirnya membangun bungalow-bungalow dan memutuskan kawasan itu sebagai tempat peristirahatan mereka.
Perjalanan menuju kaliurang dari arah Jogja akan mengingatkan kita pada lukisan pemandangan saat masih di taman kanak-kanak. Sebuah gunung dengan jalan di tengahnya serta hamparan hijau yang membentang di kedua sisinya dihiasi dengan rumah penduduk, akan menghilangkan penat dalam bingkai lukisan alam.
Artikel Perpustakaan Lainnya
Sosialisasi dan Pendampingan Katalog Induk Daerah di MAN 3 Yogyakarta Katalog Induk Daerah adalah sebuah sumber informasi yang...
Sebuah sistem perpustakaan terpadu (ILS), juga dikenal sebagai sistem manajemen perpustakaan (LMS) adalah sistem perencanaan...
GAME EDUKASIA. PENGANTARGame edukasi sangat menarik untuk dikembangkan. Ada beberapa kelebihan dari game edukasi...
Era Globalisasi :Berkat kemajuan iptek, khususnya telekomunikasi, informasi dan transportasi, praktis tidak ada lagi jarak yang...