Tempo Edisi Khusus Soeharto

Oleh karena link video di atas error tidak bisa diputar, mohon klik link video di bawah ini. Untuk membacanya dengan cara klik logo tulisan YOUTUBE
di kanan bawah, lalu hentikan video saat membacanya. selamat menyimak....;).

Soeharto lahir di Kemusuk, Yogyakarta, pada tanggal 8 Juni 1921. Ia adalah anak dari seorang petani bernama Kertodirjo dan ibu bernama Sukirah. Soeharto menempuh pendidikan di Sekolah Rakyat (SR) di Kemusuk dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Yogyakarta. Setelah lulus SMP, Soeharto tidak melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi karena kondisi keluarga yang kurang mampu. Pada tahun 1940, Soeharto bergabung dengan tentara Koninklijk Nederlandsch-Indische Leger (KNIL). Ia menjadi tentara KNIL selama 4 tahun. Pada tahun 1945, Indonesia merdeka. Soeharto kemudian bergabung dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI). Karier Soeharto di TNI sangat cemerlang. Ia berhasil naik pangkat dengan cepat. Pada tahun 1961, Soeharto diangkat menjadi Panglima Komando Mandala Pembebasan Irian Barat. Ia berhasil memimpin TNI untuk merebut Irian Barat dari Belanda pada tahun 1963. Pada tahun 1965, terjadi peristiwa G30S/PKI. Soeharto ditunjuk sebagai Panglima Komando Operasi Pemulihan Keamanan dan Ketertiban (KOPKAMTIB). Ia berhasil memberantas PKI dan memulihkan keamanan dan ketertiban di Indonesia. Pada tahun 1967, Soeharto diangkat menjadi Presiden Republik Indonesia oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara (MPRS). Ia menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia selama 31 tahun, yaitu dari tahun 1967 hingga tahun 1998. Soeharto adalah salah satu presiden terlama dalam sejarah Indonesia. Ia juga salah satu presiden yang paling kontroversial. Soeharto dikritik karena telah melakukan korupsi, nepotisme, dan pelanggaran hak asasi manusia. Namun, Soeharto juga diakui karena telah membawa Indonesia ke masa pembangunan yang pesat. Soeharto lengser dari jabatan presiden pada tahun 1998. Ia meninggal dunia pada tanggal 27 Januari 2008 pada usia 86 tahun.