DPAD Yogyakarta

Urgensitas dan Relevansitas Kearsipan bagi Negara

 Artikel Kearsipan  6 August 2008  Super Administrator  2889  5545

Selama ini arsip diidentifikasikan suatu yang tak bermanfaat, sehingga keberadaannya tidak menjadi bagian penting dari kegiatan organisasi. Pandangan demikian justeru menafikkan eksistensi epistemologis dari makna arsip itu sendiri. Sehingga para pengelola atau orang-orang yang menduduki jabatan kearsipan banyak pihak menilai sebagai kumpulan dari masyarakat sosiologi sisa atau dalam ungkapan lain tidak lebih sebagai penjaga puing-puing masa lalu (relics of the past): Mantan Presiden Panama Richardo J. Alfaro, mengatakan “pemerintah tanpa arsip ibarat tentara tanpa senjata, dokter tanpa obat, petani tanpa benih, tukang tanpa alat. Arsip memberikan kesaksian terhadap keberhasilan, kegagalan, pertumbuhan dan kejayaan bangsa”.  Atau dalam ungkapkan lain  “dunia tanpa kearsipan akan menjadi dunia tanpa ingatan, tanpa kebudayaan, tanpa hak-hak yang sah, tanpa pengertian akan akar sejarah dan ilmu serta tanpa identitas kolektif”.