04 Mei, 2017

Salah satu bagian dari pekerjaan di sektor non pertanian yang banyak menyerap tenaga kerja adalah industri kecil yang dilakukan dalam suatu rumah tangga atau yang lebih dikenal dengan industri rumah tangga.. Sethurman (198,5), Sandee dan Weijland (1989) mengemukakan bahwa di daerah pedesaan Jawa industri kecil sangat besar perannya dalarn penyerapan tenaga kerja. Penyempitan lapangan kerja di sektor pertanian tampaknya yang membuat penduduk pedesaan terpaksa mencari altematif pekerjaan lain. Salah satu pilihan yang paling mungkin diambil adalah industri kecil kerajinan. Adapun alasannya adalah karena kegiatan ini biasanya membutuhkan tingkat pendidikan dan ketrampilan relatif rendah serta modal yang relatif kecil sehingga kemungkinan mudah dijangkau. Lebih-lebih dalam komunitas dimana kegiatan kerajinan ini sudah ada sejak dulu yang secara turun temurun diwariskan ke anak cucu, mereka sudah terampil sehingga tidak lagi membutuhkan suatu pendidikan baik formal maupun non formal. Melalui kegiatan kerajinan ini sebetulnya mereka telah memiliki sistem pengetahuan yang ditanamkan sejak kecil melalui proses sosialisasi dalam keluarga dan telah menjadi bagian dari hidupnya. Hal ini seperti yang teijadi di daerah Tuban, Jawa Timur khususnya di Kecamatan Kerek, kegiatan kerajinan rumah tangga sudah merupakan bagian dari hidup mereka dan ini dikerjakan turun temurun dari dulu hingga sekarang. Walaupun mungkin keberadaan kerajinan ini mengalami perubahan karena perkembangan jaman (khususnya di bidang teknologi) namun masih bisa dijumpai pada sekelompok masyarakat yang masih bertahan melakukan kegiatan sebagai perajin di desa tersebut. Tentunya hal ini sangat menarik untuk diteliti. Artikel Selengkapnya...