29 Maret, 2017

Call Number : COE 398.2 Sup S

No. Inventaris : 2268-PD/B.13

Judul : Sawan Manten

Pengarang : Suparyakir

Penerbit : Yogyakarta: Kreasi Wacana, 2006


Pernikahan merupakan peristiwa sakral karena pada saat itu seseorang mengucap janji di hadapan Tuhan dan manusia untuk menerima limpahan tanggung jawab yang tidak bisa dianggap enteng. Pernikahan adalah peristiwa yang diharapkan terjadi sekali dalam kehidupan seseorang. Fenomena sawan manten adalah salah satu bentuk kerja iblis untuk menyesatkan anak keturunan Adam dalam kaitannya dengan hidup berumah tangga. Fenomena ini banyak menimpa mereka-mereka yang tengah merancang bahtera rumah tangga. Dalam hal ini, misi yang diemban adalah menggagalkan anak manusia untuk membina keluarga atau memisahkan pasangan suami istri jika mereka sudah menikah.

Sawan banyak diartikan sebagai suatu penyakit ringan yang biasanya menimpa anak kecil. Namun secara praktis istilah tersebut juga sering digunakan masyarakat Jawa untuk menggambarkan naas atau kesialan yang menempel pada diri seseorang. Sawan manten adalah naas atau kesialan yang menimpa calon pengantin atau keluarganya menjelang atau pada saat dilaksnakan prosesi pernikahan. (rh)

Kata kunci : Perkawinan Jawa, Keluarga Jawa, Bencana