29 Maret, 2017

Call Number : NUS 793.21 Per

No. Inventaris : 414299-PD/A.12

Judul : Permainan Rakyat Jawa Barat Dalam Dimensi

Budaya

Pengarang : Zaini Alif, M, dkk.

Penerbit :Bandung:Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, 2009


Masyarakat Sunda mempunyai keragaman permainan dan mainan yang menunjukkan beberapa fungsi, baik fungsi untuk perkemba-ngan motorik dan kreativitas anak maupun fungsi untuk persiapan masa depannya. Selain itu fungsi yang lebih menghasilkan kepekaan rasa terhadap keberadaan alam dan lingkungan, yang akan menjadikan alam sebagai pengajaran dalam kehidupannya. Setiap permainan dan mainan merupakan media pola asuh anak di wilayah Sunda. Permainan dan mainan adalah pemenuhan kebutu-han seorang anak dalam proses pertumbuhannya dan melalui permainan dan mainan melatih kepekaan anak terhadap alam dan budayanya. Permainan dan mainan masyarakat Sunda fungsi bermain tidak hanya pada saat mainan itu dipermainkan tetapi dimulai saat proses pembuatan mainan. Mainan masyarakat Sunda sangat berkaitan dengan mata pencaharian masyarakatnya. Hal ini terlihat dari pola, bentuk, sistem, material yang digunakan seluruhnya berhubungan dengan lading, sawah, kebun yang merupakan mata pencahariannya. Bentuk mainnanpun merupakan perwujudan dari bentuk-bentuk sekitar kehidupannya seperti sapi, ayam, belalang, dan sebagainya. Bahannya juga menggunakan bahan yang berhubungan dengan lingkungan mata pencahariannya seperti bamboo, bagian-bagian pohon kelapa dan pohon pisang, ketela pohon, pelepah padi, biji-bijian, dan sebagainya. Mainan masyarakat Sunda lebih banyak mainan suara artinya lebih ke sifat menghibur. Hal ini diduga karena pola asuh masyarakat Sunda yang sejak lahir diperkenalkan terhadap nada dan irama melalui nyanyian-nyanyian pengantar tidur sampai ke permainan yang diikuti oleh nyanyian. (rh)

Kata kunci : Kebudyaan Sunda, Masyarakat Sunda, Permainan tradisional Sunda