04 Mei, 2017

buku ini memuat hasil penelitian penggambaran figur laki-laki bertopi di relief candi-candi Jawa zaman Majapahit (sekitar 1300-1500 M). Penulis menelusuri apa yang disebutnya sebagai “figur bertopi” di banyak candi dan memperoleh hasil yang mengejutkan tentang makna dan fungsinya. Figur bertopi — yang menampilkan rakyat biasa, pelayan, prajurit, bangsawan, dan terutama Pangeran Panji, pahlawan dari cerita Panji Jawa Timur — adalah tokoh yang unik dalam menggambarkan cerita lokal. Figur bertopi merupakan contoh yang menonjol dari kreatifitas zaman Majapahit dalam konsep baru terhadap seni, sastra, dan agama, yang lepas dari pengaruh India. Lebih dari itu, arti simbolis figur bertopi membawa pada tahapan yang hanya diketahui sedikit orang: peziarah yang mengikuti penggambaran figur bertopi dan Panji di candi-candi sedang dituntun menuju dokrin Tantra dalam agama Hindu-Buddha. Selengkapnya...