Budaya adalah warisan adiluhung dari para pendahulu yang wajib dilestarikan dan senantiasa disebarkan keberadaannya kepada masyarakat. Periode globalisasi memberikan banyak keuntungan dan manfaat, meskipun kita tidak bisa pula menafikkan efek sampingnya. Sama seperti halnya bidang ekonomi, politik, hukum dan lain sebagainya, bidang budaya juga mengalami sebuah pergerakan ketika budaya negara lain akan masuk ke Indonesia. Kita tidak bisa memungkiri bahwa perkembangan pop korea dan jepang begitu deras melintasi kehidupan kita melalui berbagai media.
Budaya luar ini tentunya sedikit banyak mempengaruhi eksistensi budaya lokal yang ada di Indonesia. Berkaitan dengan hal tersebut, Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (PNRI) menggagas upaya pelestarian dan diseminasi informasi budaya lokal dalam konsep Center of Excellence dan dibagi menjadi 6 (enam) cluster, dimana untuk budaya yang eksis di Pulau Jawa dikoordinasi oleh Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah ( BPAD) DIY.
Center Of Excellence Pulau Jawa merupakan sebuah amanah yang harus diemban dan dilaksanakan oleh segenap komponen yang ada. Memberikan kontribusi dalam pelestarian budaya sudah menjadi kewajiban perpustakaan dengan segala kegiatan dan dinamika yang ada di dalamnya. (ditulis oleh Dra. Indah Pratiwi) untuk membaca lanjutanya silahkan Download format PDF...
Perpustakaan Lainnya
Dinas perpustakaan dan Arsip Daerah DIY bersama Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, pada tahun 2020 kembali menyelenggarakan...
Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) DIY menerima kunjungan kerja dari Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Lamongan,...
Jumat, 23 November 2018 bertempat di Ruang Pertemuan Balai Desa Triharjo Wates berlangsung Roadshow Minat Baca Pembudayaan...
Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah (BPAD) DIY, Monika Nur Lastiyani mengajak masyarakat untuk memanfaatkan keberadaan...