DPAD Yogyakarta

Penerjemahan Bahan Pustaka Pustaka dan Arsip Berbahasa Belanda

 Perpustakaan  21 September 2020  Hendrikus Franz Josef, M.Si  340  2121
 Penerjemahan Bahan Pustaka Pustaka dan Arsip Berbahasa Belanda

Sampai saat ini koleksi langka berbahasa Belanda sangat melimpah di berbagai perpustakaan daerah di seluruh Indonesia, bahkan di berbagai perpustakaan swasta terutrama di perguruan tinggi. Akan tetapi sampai saat ini pelestarian yang dilakukan pada umumnya adalah penyelamatan fisik saja, yaitu perbaikan buku. Sebenarnya ada kegiatan pelestarian lainnya yaitu penerjemahan ke dalam bahasa Indonesia atau ke bahasa Inggris. Sebenarnya bukan hanya bahan pustaka saja tetapi ada banyak juga yang masuk kategori arsip yang berbahasa Belanda.Berbagai informasi didokumentasikan sangat rapi di jaman Hindia-Belanda, dari urusan pemerintahan, perekonomian, kebudayaan, pertanian, perkebunan sampai hal hal lain yang terkecil, bahkan kerapian dan keseriusan admistrasi/kearsipandan perbukuan jaman Hindia-Belanda jauh lebih rapi dan baik dibanding di jaman Indonesia paska kemerdekaan.

Akan tetapi mayoiritas isi bahan pustaka dan arsip berbahasa Belanda sangat jarang diakses oleh menyarakat Indonesia, pada umumnya pengakses adalah para peneliti Indonesia atau luar negeri yang benar-benar sedang membutuhkan data dari jaman Hindia-Belanda, itupun jumlahnya sedikit. Mayoritas penduduk Indonesia tidak mengerti dan memahami bahasa Belanda di jaman paska kemerdekaan, sehingga berbagai sumber informasi berbahasa Belanda tersebut sangat kurang diakses, dibaca dan dimanfaatkan oleh bangsa Indonesia sendiri.

Ironisnya, mayoritas pustakawan dan arsiparis Indonesia nyaristidak ada yang mengerti dan memahami bahasa Belanda. Ada yang bilang begini: “boro-boro bahasa Belanda, bahasa Inggris saja tidak bisa”. Padahal pustakawan dan arsiprais merupakan dua profesi terdepan dalam melestarikan (terutama menerjemahkan), mentransformasikan,mempromosikan dan mengaplikasikan berbagai sumber daya informasi yang terkandung dalam bahan pustaka dan arsip berbahasa Belanda tersebut.

Mayoristas negara-negara bekas koloni Eropa, masih menggunakan bahasa penjajahnya tersebut baik sebagai bahasa ke-dua atau bahkan banyak yang dipakai sebagai bahasa nasional. Akan tetapi khusus Indonesia berbeda, karena sangat bencinya dengan penjajah Belanda, sampai bahasa Belanda dibuang jauh dan secara diam-diam kebencian terhadap Belanda masih tertanam di generasi muda. Perpustakaan Karta Pustaka di Yogyakarta ditutup karena sepi jarang pengunjung dan juga faktor bantuan yang dihentikan, di sisi lain Pusat Kebudayaan Prancis (LIP) justru menjadi idola dan laris sebagai tempat kursus bahasa Prancis di Yogyakarta.Ironis, Prancis-Indonesia tidak mempunyai hubungan historis erat di masa lalu malah digemari budaya dan bahasanya, sedangkan Belanda yang mempunyai hubungan historis 350 tahun dengan Nusantara (Indonesia) justru diabaikan dan dipandang sebelah mata. Ini sebenarnya sangat erat dengan kebijakan pemerintahan RIdi masa orde lama dan orde baru yang masih anti Belanda, sehingga masih membekas di generasi milenial sekarang.

Jadi sudah saatnya Perpustakaan Nasional RI dan Arsip Nasional RI bekerjasama membentuk program kursus Bahasa Belanda bagi Pustakawan dan Arsiparis Indonesia diutamakan berbais e-learning. Kurikulum, silabus dan metode pembelajaran berbasis e-learning bisa bekerjsama dengan Erasmus Huis, yaitu lembaga khursus resmi bahasa Belanda yang dibiayai oleh Kedutaan Belanda di Jakarta. Dengan segera dimulainya pembelajaran bahasa Belanda oleh Pustakawan dan Arsiparis Indonesia, maka pelestarian dan pemberdayaan bahan pustaka dan arsip berbahasa Belanda akan semakain maksimal untuk berbagai keperluan, sehingga bangsa Indonesia bisa belajar dan mengambil manfaat dari masa lalu.

Perpustakaan Lainnya

BPAD Gelar  bedah buku Rancang Bangun Bisnis Pegelolaan BUM Desa BPAD Gelar bedah buku Rancang Bangun Bisnis Pegelolaan BUM Desa
 14 February 2018  1100

Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah (BPAD) Daerah Istimewa Yogyakarta dalam upaya menciptakan masyarakat desa yang inovatif,...

Perubahan Budaya Membaca Menjadi Budaya Menonton Perubahan Budaya Membaca Menjadi Budaya Menonton
 23 March 2020  1142

Perubahan Budaya Membaca Menjadi Budaya Menonton Menjadikan membaca sebagai budaya di Indonesia masih sulit. Akses bagi...

TERBARU; PERATURAN GUBERNUR DIY TENTANG PENGELOLAAN PERPUSTAAN DIGITAL DAN PENGEMBANGAN KOLEKSI PERPUSTAKAAN TERBARU; PERATURAN GUBERNUR DIY TENTANG PENGELOLAAN PERPUSTAAN DIGITAL DAN PENGEMBANGAN KOLEKSI PERPUSTAKAAN
 17 November 2022  581

Bertempat di hotel Eastparc Yogyakarta, pada hari Rabu tanggal 16 November 2022 Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah DIY menggelar...

STUDY TOUR SD BUDI MULIA DUA PANDEANSARI KE RUMAH BELAJAR MODERN STUDY TOUR SD BUDI MULIA DUA PANDEANSARI KE RUMAH BELAJAR MODERN
 7 September 2016  2285

Rabu, 07September 2016 Rumah Belajar Modern menjadi tempat untuk Study Tour dari SDBudi Mulia Dua Pandeansari yang berjumlah 250,...