Pada hari Selasa tanggal 19 April 2016 bertempatkan di Grhatama Pustaka telah dibuka pameran Jogja Tempo Doeloe oleh Kepala BPAD DIY Bapak Budi Wibowo, SH, MM . Dari kepala BPAD DIY menyampaikan bahwa tujuan diadakannya expo tempo doeloe agar kita lebih mencintai DIY. Karena jika mengetahui sejarah DIY maka rasa kedaerahan kita semakin meningkat. Dan arsip merupakan jati diri identitas daerah . Jika dikelola dengan baik maka akan memacu kecintaan terhadap DIY dengan harapan kalau rakyatnya sudah cinta terhadap daerah mereka akan merasa memiliki daerah dan akan menjaga suasana aman,tentram, kondusif.
Pemanfaatan khasanah arsip foto maupun textual dan buku koleksi BPAD DIY diharapkan membuat informasi tentang Jogja dimasa lampau dalam kemasan lebih menarik. Jogja yang sejatinya perwujudan cita-cita luhur pendirinya harus dibangun dengan menggali nilai-nilai luhur . Salah satunya merupakan pengenalan, pehamanan, dan pemaknaan buku dan arsip sebagai memori kolektip daerah . Mengambil momentum istimewa dibulan april yaitu hari buku sedunia pada tanggal 23 april 2016 pameran Jogja Tempo Doeloe ini akan diselenggarakan mulai hari selasa 19 April 2016 – 3 Mei 2016.
Pada hari sabtu mendatang di semua titik di DIY baik itu di titik 0 kilometer, Wates, Sleman, Gunungkidul, Bantul semua akan memperingati hari buku sedunia dan semua mobil perpustakaan keliling akan dikeluarkan untuk disuguhkan kepada semua masyarakat DIY. Sedangkan pengunjung yang banyak di Grhatama Pustaka bukan indikator bahwa minat baca meningkat, tapi jika 483 perpustakaan desa itu kita jadikan tempat pusat aktivitasnya orang di desa itu untuk mencari informasi agar hidupnya lebih sejahtera itulah sebagai indikator minat baca satu-satunya yang sangat luar biasa. Diharapkan Jogja expose tempo doeloe ini hendaknya bisa menginspirasi kita semua masyarakat DIY untuk menerawang ke belakang, melihat sekarang dan bagaimana merencanakan kedepannya yang lebih baik.
Perpustakaan Lainnya
BPAD DIY menyelenggarakan PemasyarakatanBudaya Jawa dengan tema ‘Maca geguritan Amrih dadi Tontonan’ pada hari Selasa,14 April...
Saat ini, nilai-nilai budaya jawa kiantergerus oleh arus globalisasi. Untuk melestarikan warisan budaya jawa, BPADDIY...
Kamis, 22 Maret 2018 Rumah Belajar Modern mengadakan pelatihan make up yang dihadirkan narasumber dari wardah Anggraeni Ayu Rachma...
Introduction of the Library of KITLV-Jakarta Writer: Hendrikus Franz Josef, M.Si Regional Library and...