29 Maret, 2017

Call Number : COE 899.222 Ard S

No. Inventaris : 265-PD/A.12

Judul : Semar & Togog (Yin Yang dalam budaya Jawa)

Pengarang : Ardian Kresna

Penerbit : Yogyakarta: Narasi, 2010


Wayang sebagai seni pertunjukan kebudayaan Jawa yang sarat mengandung nilai-nilai kehidupan dalam cerita/lakon untuk membangun perwatakan manusia agar menjadi manusia yang bderkualitas sesuai dengan budaya Jawa. Selain itu wayang mengandung beberapa nilai pokok yaitu: (1) wayang sebagaui sumber nilai hidup masyarakat Jawa. (2) Wayang sebagai pendidikan watak. (3)wayang mengandung nilai keluhuran. Semar dan Togog merupakan tokoh dalam pewayangan. Semar adalah tokoh pencerah sekaligus penyadar para ksatria di muka bumi agar senantiasa berrwatak adil dalam melaksanakan tugas menjaga kebaikan–kebaikan di muka bumi sebagai perilaku keutamaan manusia. Sedangkan Togog adalah tokoh pendamping kegelapan pada ksatria berwatak angkara sekaligus bertugas sebagai pengingat kesadaran akan akibat perilaku keburukan yang menjadi sifat dasar asuhannya. Konsep Yin dan Yan berasal dari negeri Cina. Pengertian secara umum Yin dan Yang berati kebaikan dan keburukan yang selalu melingkupi kehidupan manusia di dunia. Yin dan Yan relevansi kekinian dapat diambil dari tokoh Semar dan Togog dalam ceerita pewayangan Jawa. Kedua tokoh utama ini memiliki esensi yang sesuai sebagai gambaran sifat-sifat yang diturunkan oleh Tuhan Sang Maha Pencipta sebagai dasar kodrat kemanusiaan yang selalu melingkupi dan dirasakan serta dialami oleh semua manusia. (rh)

Kata kunci : Kebudayaan Jawa, Watak manusia, Wayang

Address;

Jalan Janti, Banguntapan, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta

Phone:

(0274) 4536233

E-Mail

bpad_diy@yahoo.com