27 Maret, 2017

Call Number : COE 899.222ANJw

No. Inventaris : 585-PD/A.12

Judul : Menyingkap Serat Wedotomo

Pengarang : Anjar Any

Penerbit : Semarang: Aneka Ilmu, 1983

Aneka ragam seni budaya yang adi luhung warisan nenek moyang merupakan kebanggaan bagi bangsa Indonesia. Wariasan seni budaya itu antara lain berupa: candi-candi yang megah serta pelbagai macam kesenian yang bertebaran di seluruh penjuru tanah air menunjukkan bahwa nenek moyang kita telah berkebudayaan cukup tinggi. Serat Wedotomo termasuk karya sastra Jawa yang ditulis dengan huruf Jawa, bahkan tulisan tangan. Namun masih ada pujangga-pujangga, ahli-ahli sastra yang mau menyalin ke bahasa dan penulisan yang sesuai dengan jaman yang sedang dijalani seperti, Yosodipuro, R.Ng. Ronggowarsito, sehingga karya-karya sastra tersebut dapat dinikmati sampai sekarang. Serat Wedotomo berbentuk tembang (puisi/sanjak) dengan kata-kata campuran antara Jawa dan Kawi. Dipandang dari sudut isi masih relevan untuk jaman sekarang, bagi yang muda maupun yang tua. Arti weda adalah ilmu pengetahuan, sedangkan tama berarti baik. Jadi Wedotomo berarti ilmu pengetahuan tentang kebaikan, baik lahir maupun batin. Serat Wedatama terdiri dari 100 pupuh (bait) tembang yang terdri dari 5 tembang : Pangkur, Sinom, Pocung, Gambuh, dan Kinanti. (rh)

Kata kunci : Kesusasteraan Jawa, Puisi Jawa, Pujangga

Address;

Jalan Janti, Banguntapan, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta

Phone:

(0274) 4536233

E-Mail

bpad_diy@yahoo.com