Wawacan Panji awulung adalah salah satu cerita yang paling popular, bukan saja di kalangan Sunda, tetapi juga diluar Sunda. Cerita yang dikarang oleh Raden Haji Muhammad Musa (1822 – 1886) sempat disalin lagi kedalam bahasa Madura. Dalam bahasa sunda, buku ini dicetak berkali-kali baik dalam tulisan Jawa Sunda, ataupun dalam tulisan latin.
Dalam rangka menghilangkan
kepercayaan terhadap mitos dan menanamkan moral utama supaya selamat dalam
kehidupan, RH. Muhammad Musa mengangkat buku Wawacan Panji Walung dri bacaan
lainnya. Dalam
Wawacan Panji Walung, diceritakan bahwa seorang dukun yang sakti sebenarnya
adalan Sailon dan Pawarang Raja yang memerintahkan Selir kekasih sang raja yang
saat itu sedang menjabat. Sang dukun akhirnya meninggal oleh Panji wulung,
seorang anak yang lahir dari kandungan selir yang tanpa dfosa diberi hukuman
oleh raja, tapi diselamatkan oleh patih sampai selamat melahirkan, lalu anak
tersebut diurusnya sampai menjadi seorang satria.