18 April, 2017

Ciung Wanara hidup bersama ayah angkatnya yaitu Kakek tukang kebun dan Nenek tukang kebun disuatu kampung yang tidak jauh dari sungai Cibuni. Kebiasaan sehari-hari Ciung Wanara selain dari memelihara ayam jantan kesayangannya, membantu pekerjaan orangtuanya dan bermain bersama teman-temannya. Singkat cerita pada satu saat penduduk kampung merasa was-was sebab menurut kabar ada orang asing. Bah Darta selaku ketua kampung memberitahu kepada warganya agar waspada, sebab kabarnya orang itu akan berbuat jahat atau mata-mata dari negeri lain yang akan membuat kekacauan. Kakek tukang kebun juga merasa bingung karena Ciung Wanara anak yang satu-satunya merasa takut oleh orang asing itu. Apalagi Ciung Wanara sedang berdua diujung kampung. Kakek dan Nenek minta bantuan kepada ketua kapung dan tetangganya untuk mencari Ciung Wanara. Namun tak disangka Ciung Wanara muncul bersama orang asing itu sambil memberitahukan kepada orangtuanya, merasa gembira bertemu dengan Betmen itu, malah minta ijin mau berkelana ke mancanegara menjadi orang terkenal seperti Betmen. Niat Ciung Wanara tidak mendapat restu dari orangtuanya kemudian dinasihati oleh tetangganya dan akhirnya Ciung Wanara sadar telah tergoda oleh tokoh asing yang menjadi idola.

Address;

Jl. Kawaluyaan Indah II No. 4 Soekarno Hatta , Kota Bandung, Jawa Barat

Phone:

022-7320048
022-7320049 (fax)

E-Mail

dispusipda@jabarprov.go.id