Tembang sunda adalah salah satu jenis kesenian yang besar pengaruhnya jati diri bangsa Indonesia di wilayah provinsi Jawa Barat, karena tembang merupakan salah satu media untuk menanamkan budi pekerti yang baik dan benar, serta dapat menyampaikan gambaran sejarah sehingga timbul rasa menghargai jasa para perintis (karuhun). Perintis bangsa kita sejak zaman dahulu sudah mampu membuat kebudayaan yang bernilai tinggi baik dari segi sikap lahir maupun batin. Seni ini merupakan warisan nenek moyang kita yang membimbing tatakrama dan menghaluskan budi pekerti yang diharapkan agama islam. Buku ini membahas : Keadaan sebelum lahirnya seni cianjuran (1640-1834), Kanjeng Pancaniti (masa pembentukan 1834-1862), Perkembangan tembang sunda sampai dengan tahun 1920, Perkembangan tembang sunda setelah tahun 1920, Kaidah-kaidah (dongkari ) dalam tembang sunda.