29 Maret, 2017

No. Panggil : COE 398.6 Nga W

No. Inventaris : 2794-PD / B.14

Judul : Wangsalan Budaya Adiluhung

Pengarang : Ngadi

Penerbit : Yogyakarta: Reisya Publioshing, 2012


Wangsalan merupakan salah satu karya sastra Jawa baru bersifat tradsional yang mengandung pelajaran/nasehat yang adhiluhung, juga merupakan warisan dari para ahli bahasa dan budaya Jawa. Wangsalan adalah seni pergaulan masyarakat Jawa terutama para pinisepuh (usia tua/lanjut usia). Wangsalan termasuk puisi Jawa, yang berupa cangkriman (tebakan). Wangsalan dapat berupa satu kalimat, bisa juga berupa tembang (puisi) yang terdiri dari dua bait, yaitu bait pertama (1) berupa tebakan dan bait kedua (2) berupa jawaban. Antara bait pertama dan bait kedua ada kesinambungan pengertian. Wangsalan terdiri dari tiga bagian, yaitu: (1) cangkriman (tebakan): masalah yang berupa pertanyaan yang harus dicari jawabannya; (2) tebusan: kata-kata yang ada dalam wangsalan yang memberi tanda/kode jawaban dari wangsalan tersebut; (3) batangan: kata kunci dari jawaban pertanyaan bait pertama. Cara membuat wangsalan: (1) menentukan tema atau tujuan; (2) merangkai kalimat wangsalan. Penggolongan/jenis wangsalan: berdasar cara memahami wangsalan, berdasar jumlah gatra, wangsalan padinan dan edipeni, wangsalan sinawung tembang, wangsalan jroning sasmitha gendhing. Manfaat wangsalan sebagai nasehat, sanjungan, sindiran, kawegaten, mengingatkan, permohonan, pekabaran. (rh)

Kata Kunci : Kebudyaan Jawa, Kesusastraan Jawa, Puisi Jawa, Teka-teki Jawa

Address;

Jalan Janti, Banguntapan, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta

Phone:

(0274) 4536233

E-Mail

bpad_diy@yahoo.com