29 Maret, 2017

No. Panggil : COE 393 Tri M

No. Inventaris : 2606-PD/B.14

Judul : Menemui Ajal : etnografi Jawa tentang kematian

Pengarang : Tri Subagya, Y

Penerbit : Yogyakarta: Kepel Press, 2004



Kematian merupakan peristiwa yang tak dapat dihindari manusia. Orang Jawa memandang kematian sebagai suatu misteri, namun misteri ini terjalin dengan proses sosial budaya komunitasnya. Proses tersebut dirumuskan di dalam gagasan tentang arah dan cara berada mereka di tengah semesta yang membimbing sikap, perilaku dan tradisi yang mengiringinya. Gagasan mengenai kematian terkonstruksikan secara sosial oleh wacana dalam proses interaksi manusia sepanjang sejarahnya. Kematian bukan semata-mata merupakan persoalan biologis tetapi lebih sebagai persoalan budaya. Bagi orang Jawa kematian bukan sebagai titik kebinasaan eksistensial tetapi sebagai proses transisi esensial. Kematian justru melahirkan status baru bagi orang yang meninggal, mereka diangkat lebih tinggi dibandingkan orang-orang yang masih hidup. Segala status sosial yang disandang semasa hidup dilepaskan digantikan dengan citra kehidupan luhur. Makna mati bagi orang Jawa mengacu pada pengertian kembali ke asal mula keberadaan (sangkan paraning dumadi). Kalangan orang Jawa perkabungan yang tercipta akibat proses pemindahan ingatan. Kenangan mengenai orang yang meninggal dalam hidup sehari-hari dialihkan ke dunia lain yang dipandang lebih baik dan menjadi sumber kesuburan yang diyakini mengalirkan berkah dan pangestu kepada orang-orang yang ditinggalkan. Proses pemindahan ingatan tersebut berjalan melalui ritual, baik upacara pemakaman, brobosan, selamatan-selamatan yang mengikutinya atau ziarah dan tilik kubur. Selain itu aura duka cita digambarkan oleh mekanisme kerja perangkaat ritualnya seperti foto bersama, bau wewangian dan sesaji. Tradisi ziarah kubur menegaskan bahwa kematian tidak berarti kepunahan melainkan bermakna kesuburan bagi kehidupan. Melalui ziarah orang disegarkan dan memperoleh harapan untuk memperbaiki kesejahteraan hidupnya. Leluhur yang sudah menghuni dunia lain dipandang dapat menyalurkan berkah dan pangestu yang memperkuat hidup sehari-hari. (rh)

Kata kunci : Kematian, Tradisi kematian, Ziarah kubur

Address;

Jalan Janti, Banguntapan, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta

Phone:

(0274) 4536233

E-Mail

bpad_diy@yahoo.com