Syaikh Nawawi diakui dunia internasional sebagai ulama yang banyak mengusai ilmu-ilmu keislaman dan telah menulis lebih dari 100 buku yang sampai hari ini masih terus di kaji di berbagai belahan dunia. Sejak memutuskan pergi ke mekkah, nawawi muda berkesimpulan bahwa ilmu pengetahuan yang harus menjadi senjata untuk melawan penjajahan belanda di tanara dan nusantara. spirit mencitai ilmu inilah yang harus menular ke generasi muda kita untuk menghadapi persaingan antar bangsa ke depan

(Dr. KH. Makruf Amin, Rois Am PBNU)

Dua Kekuatan yang paling menonjol pada diri Syaikh Nawawi adalah pertama, beliau seorang mujahid yang melawan penjajahan belanda dan menggelolarakan spirit perlawanan itu kepada murid-muridnya, dan kedua adalah beliau seorang mujahid di bidang ilmu pengetahuan yang kalibernya internasional. menyatunya karakter seorang mujahid dan mujtahid itulah yang membuat karya-karya nawawi terus mendapatkan di hati umat islam

(Prof. Dr. HMA. Tihami, MA Guru Besar IAIN Banten dan Mantan Rektor IAIN Banten)

Syaikh Nawawi adalah putra Banten yang dengan ketenarannya dijuluki Sayyidul Ulama Hijaz (Pemimpin Ulama Hijaz) telah menjadi aset nasional dan internasional dunia islam. Nawawi muda memang tidak mengenyam pendidikan formal layaknya pemuda di zaman sekarang, namun standar profesional dunia akademik telah dilampauinya dengan sangat ekselen melalui karya-karya intelektualnya yang sangat monumental dan totalitasnya dalam mendakwahkan ilmu pengetahuan islam

(Prof. Dr. Sholeh Hidayat, m.Pd, Rektor Univeritas Sultan Ageng Tirtayasa)

.....Untuk informasi lebih lanjut datang ke Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Banten (ruang banten corner).