09 April 2015

Kerapan sapi di Madura

798.4 Sul KKerapan sapi di Madura / Sulaiman.--.--Jakarta : Proyek Media Kebudayaan Jakarta Direktorat Jenderal Kebudayaan Departemen Pendidikan dan   Kebudayaan, 1983/1984.vii, 130 hlm. : ilus. ; 22 cm.Bibliografi : 129 hlm.Kerapan sapi merupakan adu pacu pasangan sapi kerap yang dirangkai oleh pangonong dan kalels, dikendalikan oleh tukang tongko’. Untuk terselenggaranya kerpan sapi, harus ada pasangan-pasangan sapi kerap yang cukup banyak sebagai peserta pertandingan atau perlombaan. Sistem pertandingan kerapan sapi adalah setengah sistim gugur, dengan membedakan antara golongan attas atau golongan menang dan golongan baba atau kalakejuaraan diambilkan 6 pasang sapi kerap, yaitu 3 pasang dari golongan attas dan 3 dari golongan baba. Kerapan sapi besar se Madura , diikuti oleh 24...
Selengkapnya
09 April 2015

Tatar Sunda masa silam

930.59824 Agu TTatar Sunda masa silam / Agus Aris Munandar.--.--Jakarta: Wedatama Widya Sastra, 2010xii, 212 hlm. : ilus. ; 21 cmBibliografi : hlm. 203-212Kebudayaan Sunda Kuna berkembag di wilayah yang sekarang disebut dengan Propinsi Jawa Barat dan Baten, wilayah tersebut dikenal dengan nama Tatar Sunda. Kajian dalam buku ini berkenaan dengan Tatar Sunda, seperti kerajaan pertama yaitu Tarumanagara, agama yang pernah berkembang, kepurbakalaan, konsepsi permukiman Sunda Kuna di Bogor.Koleksi Bacaan Umum tersebut dapat diakses di BPAD DIY, Jl.Tentara Rakyat Mataram No. 4.
Selengkapnya
09 April 2015

Laras manis : Tuntunan praktis karawitan Jawa

COE 781.62922 Suw ILaras manis : Tuntunan praktis karawitan Jawa / Suwardi Endraswara.--.--Yogyakarta : Kuntul Press, [2008] 186 hlm. : ilus. ; 20 cm. Bibliografi hlm. 181 -183Buku ini memberikan wawasan lebih jauh kepada siapa saja yang hendak belajar karawitan secara otodidak, profesional atau sekedar ingin mengenal. Karawitan Jawa diuraikan dengan gamblangan tentang gamelan jawa lengkap dengan cara menabuh dan titi laras gendhing-gendhing Jawa.Koleksi Bacaan Umum tersebut dapat diakses di BPAD DIY, Jl.Tentara Rakyat Mataram No. 4. 
Selengkapnya
08 April 2015

Pengatin Yogya Putri & Paes Ageng : prosesi, tata rias, & busana

COE 392.5 PenPengatin Yogya Putri & Paes Ageng : prosesi, tata rias, & busana / Puspita Martha International Beauty School, editor Nana Lystiani.--.--Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2012136 hlm. : ilus. ; 20 cmBibliografi : hlm. 130Budaya Jawa khususnya Yogyakarta, memiliki tradisi pernikahan  megah dan adiluhung yag tercermin dari seni rias pengantin dan aneka upacaranya yang berasal dari Kraton Yogyakarta. Tata cara pernikahan Jawa gaya Yogyakarta yang terdiri atas Corak Paes Ageng dan Corak Putri meliputi prosesi adat sebelum dan saat pernikahan, tata rias dan busana, hingga cara menyiapkan ronce bunga dan membuat hiasan janur.Koleksi Center of Excellence tersebut dapat diakses di BPAD DIY Unit Malioboro, Jl. Malioboro No. 175 Yogyakarta. 
Selengkapnya
08 April 2015

Tata rias pengantin Yogyakarta : corak Paes Ageng

COE 392.5 Tie TTata rias pengantin Yogyakarta : corak Paes Ageng / Tienuk Riefki, editor Nana Lystiani.--.--Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2012152 hlm. : ilus. ; 25 cmBibliografi : hlm 147Tata rias pengatin dan tata cara pernikahan adat Yogyakarta aadlah salah satu rangkaian budaya adiluhung yag perlu ditularkan maknanya. Pembahasan dalam buku ini meliputi  tata rias, asesoris, dan busana pengantin Yogyakarta Corak Paes Ageng serta makna dari setiap pernak perniknya.Koleksi Center of Excellence tersebut dapat diakses di BPAD DIY Unit Malioboro, Jl. Malioboro No. 175 Yogyakarta.  
Selengkapnya
08 April 2015

Tata rias pengantin dan adat pernikahan gaya Yogyakarta klasik: corak Puteri

COE 392.5 Sig TTata rias pengantin dan adat pernikahan gaya Yogyakarta klasik: corak Puteri / R. Sri Supadmi Murtadji, R. Suwardanidjaja; editir Nana Lystiani.--.--Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2012104 hlm. : ilus. ; 25 cmBibliografi : hlm. 99Pembahasan dalam buku ini meliputi adat istiadat pra pernikahan, tata rias, & tata busana calon pengantin, tata rias & busana pengantin, adat istiadat pernikahan, busana patah, kembar mayang, ronce melati, dan hiasan janur, dari rangkaian tata cara pernikahan gaya Yogyakarta corak Puteri. 
Selengkapnya