29 Desember, 2016

Ketipung Lanang, Ketipung Wedok, Iringi Tari Glipang Kesenian Glipang menjadi tradisi turun temurun. Konon, tarian ada sejak masa penjajahan Belanda di Indonesia. Meskipun dibawah tekanan dan penjajahan, masyarakat masih bisa menghibur diri dengan permainan alat musik sederhana untuk mengiringi gerak gertk penarinya. Biasanya, tarian Glipang yang diyakini berasal dari Lumajang ini, biasanya dimainkan 5 penari laki laki. Mereka melakukan gerakan perpaduan pencak silat dan gerak sholawat yang biasanya diiringi dengan Jidor (alat musik yang digunakan di mushola). Dengan perpaduan alatmusik lainnya, seperti terbangan, ketipung lanang, ketipung wedok, para penari tampil enerjik menyesuaikan dengan iringan musiknya. Sedangkan Syair lagunya di ambil dari surat berjanjen dan selain untuk hiburan, tarian Glipang digunakan untuk sarana penyebaran agama Islam. Artikel Selengkapnya....