adalah salah satu
contoh tari klasik yang berasal dari daerah Surakarta, Jawa Tengah.
Dibandingkan dengan tari-tarian tradisional lainnya, tari bondan
dianggap memiliki keunikan tersendiri. Tarian yang dimainkan dengan
properti berupa payung, boneka bayi dan kendi ini dikatakan unik karena
berbagai gerakannya menceritakan tentang kisah dan kasih sayang seorang
ibu kepada anak bayinya. Simak penelusuran kami mengenai asal usul,
sejarah, gerakan, dan informasi mengenai tarian tersebut berikut ini.
Sumber: http://kisahasalusul.blogspot.com/2015/09/tari-bondan-asal-usul-sejarah-dan.html
Disalin dari Blog Kisah Asal Usul.
Tari
bondan adalah salah satu contoh tari klasik yang berasal dari daerah
Surakarta, Jawa Tengah. Dibandingkan dengan tari-tarian tradisional
lainnya, tari bondan dianggap memiliki keunikan tersendiri. Tarian
yang dimainkan dengan properti berupa payung, boneka bayi dan kendi
ini dikatakan unik karena berbagai gerakannya menceritakan tentang
kisah dan kasih sayang seorang ibu kepada anak bayinya. Simak
penelusuran kami mengenai asal usul, sejarah, gerakan, dan informasi
mengenai tarian tersebut berikut ini.
Tari bondan adalah tari
yang terlahir dari kebudayaan masyarakat Surakarta masa silam. Tarian
ini mengisahkan tentang seorang ibu yang mengasuh anaknya, memberikan
kasih sayang, dan merawat bayinya hingga besar. Tidak diketahui siapa
sebetulnya orang yang menciptakannya, yang jelas tarian ini, kini
menjadi sangat populer dan sering dipentaskan dalam berbagai
kesempatan.
Sejarah dan Asal Usul Tari Bondan Berdasarkan
sejarahnya, Tari Bondan dulunya merupakan tarian wajib bagi para
kembang desa di kerajaan Mataram Lama. Tarian ini dimainkan untuk
menunjukan jati diri sebagai seorang yang meski cantik, tapi tetap
memiliki jiwa keibuan.
Tari Bondan adalah salah satu contoh
tari klasik yang berasal dari daerah Surakarta, Jawa Tengah.
Dibandingkan dengan tari-tarian tradisional lainnya, tari bondan
dianggap memiliki keunikan tersendiri. Tarian yang dimainkan dengan
properti berupa payung, boneka bayi dan kendi ini dikatakan unik
karena berbagai gerakannya menceritakan tentang kisah dan kasih
sayang seorang ibu kepada anak bayinya. Simak penelusuran kami
mengenai asal usul, sejarah, gerakan, dan informasi mengenai tarian
tersebut berikut ini. Tari Bondan Tari bondan adalah tari yang
terlahir dari kebudayaan masyarakat Surakarta masa silam. Tarian ini
mengisahkan tentang seorang ibu yang mengasuh anaknya, memberikan
kasih sayang, dan merawat bayinya hingga besar. Tidak diketahui siapa
sebetulnya orang yang menciptakannya, yang jelas tarian ini, kini
menjadi sangat populer dan sering dipentaskan dalam berbagai
kesempatan. Tari Bondan Sejarah dan Asal Usul Tari Bondan Berdasarkan
sejarahnya, Tari Bondan dulunya merupakan tarian wajib bagi para
kembang desa di kerajaan Mataram Lama. Tarian ini dimainkan untuk
menunjukan jati diri sebagai seorang yang meski cantik, tapi tetap
memiliki jiwa keibuan. Pada perkembangannya, tari bondan kemudian
terbagi menjadi 3 varian berbeda berdasarkan penggunaannya, yaitu
Tari Bondan Cindogo, Tari Bondan Mardisiwi, dan Tari Bondan Tani.
Perbedaan dari ketiga jenis tari bondan tersebut bukan hanya terletak
pada kostum yang digunakan, iringan musik, serta gerakannya saja,
melainkan juga pada sub-tema yang diangkat. Tari bondan cindogo
adalah tarian yang menggambarkan tentang kasih sayang seorang ibu
terhadap anaknya yang akhirnya meninggal dunia, sehingga lebih
bernuansa sedih, tari bondan mardisiwi lebih mengarah pada
kebahagiaan seorang ibu yang pertama kali dikaruniai momongan,
sementara tari bondan tani lebih mengangkat kehidupan ibu-ibu di desa
yang selain berkewajiban mengasuh anaknya juga membantu suaminya
bekerja di sawah. Kostum Tari Bondan Para penari bondan wajib
mengenakan kostum khusus pakaian adat khas gadis desa Jawa ketika
akan menari. Untuk tari bondan cindogo dan bondan mardisiwi, para
penari harus mengenakan busana berupa kain yang diwiron, baju kotang,
jamang, dan properti tari berupa kain jarek, kendi, payung kertas,
serta boneka. Sedangkan untuk tari bondan tani, para penari lazimnya
mengenakan topi caping, menggendong rinjing atau tenggok, dan membawa
alat-alat pertanian seperti sabit atau golok. Sejarah dan Asal Usul
Tari Bondan Iringan Musik Tari Bondan Untuk mengiringi tarian, musik
atau lagu gending akan dimainkan sepanjang pertunjukan. Gending yang
dimainkan tentunya memiliki ritme yang halus dan santai,
menggambarkan kepribadian gadis-gadis Jawa yang lembah manah dan
bersopan santun. Contoh gending yang dimainkan tersebut misalnya
gending ayak-ayakan dan ladrang ginonjing. Nah, itulah pembahasan
sekilas tentang sejarah Tari Bondan, mulai dari asal-usul, sejarah,
gerakan, hingga perkembangan kelestariannya saat ini. Adanya kesenian
tari Bondan khas Surakarta ini tentu harus kita apresiasi, salah
satunya dengan cara melestarikannya pada generasi anak dan cucu kita.
Semoga bermanfaat
Sumber:
http://kisahasalusul.blogspot.com/2015/09/tari-bondan-asal-usul-sejarah-dan.html
Disalin
dari Blog Kisah Asal Usul.
adalah salah satu
contoh tari klasik yang berasal dari daerah Surakarta, Jawa Tengah.
Dibandingkan dengan tari-tarian tradisional lainnya, tari bondan
dianggap memiliki keunikan tersendiri. Tarian yang dimainkan dengan
properti berupa payung, boneka bayi dan kendi ini dikatakan unik karena
berbagai gerakannya menceritakan tentang kisah dan kasih sayang seorang
ibu kepada anak bayinya. Simak penelusuran kami mengenai asal usul,
sejarah, gerakan, dan informasi mengenai tarian tersebut berikut ini.
Sumber: http://kisahasalusul.blogspot.com/2015/09/tari-bondan-asal-usul-sejarah-dan.html
Disalin dari Blog Kisah Asal Usul.