22 November, 2016

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Prosentase warga bebas buta aksara di DIY hampir mencapai standar yang ditetapkan pemerintah pusat, yakni 95 persen.

Pemprov DIY membentuk tim-tim yang terjun langsung ke tingkat kecamatan.

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) DIY Kadarmanta Baskara Aji mengatakan, prosentase DIY sudah mencapai 94,5 persen di tahun 2015. Sedang di tahun 2016 bertambah 0,5 persen atau sekitar 2.000 orang.

"Tahun 2016 ini saja kita sudah bisa mencapai 95 persen, harapannya di tahun 2017 bisa di atas angka itu," ungkap Aji pada Senin (21/11/2016).

Ia menuturkan, data tersebut diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS). Data tersebut menyebutkan nama dan alamat dari tiap warga.

"Dari data itu kita lacak kembali dengan membentuk tim koordinasi pendataan yang disebar ke tiap kecamatan sehingga bila ada warga potensial bisa langsung digarap," ujarnya.

Selain itu, imbuh Aji, di DIY sudah tidak ada lagi siswa usia sekolah yang buta aksara. Masyarakat yang masih buta aksara rata-rata berusia di atas 55 tahun.

"Rata-rata usianya 55-59 tahun, jadi tidak mungkin buta aksara itu ada di sekolah," papar Aji usai acara peringatan Hari Aksara Internasional ke-51 di DIY. (*)

Source: http://jogja.tribunnews.com/2016/11/21/diy-terus-b...