29 Maret, 2017

Call Number : COE 499.222 Dja S

No. Inventaris : 2772-PD/B.14

Judul : Sejarah Aksara Jawa

Pengarang : Djati Prihantono

Penerbit : Yogyakarta: Javalitera, 2011


Bahasa Jawa termasuk golongan bahasa Austronesia, yaitu bahasa-bahasa yang digunakan oleh berbagai bangsa di kepulauan selatan-timur benua Asia. Bahasa Jawa tersebar mulai ujung barat (Banten) hingga ujung timur (Banyuwangi) oleh kurang lebih 80 juta penutur ibu. Selain itu bahasa Jawa ini juga tersebar di Indonesia mulai dari Sumatera hingga Papua, serta Malaysia, Singapura, Taiwan, Hongkong, Belanda, Suriname, dan Kaledonia Baru. Bahasa Jawa menjadi salah satu penyumbang paling besar keberadaan bahasa Indonesia.Selain bukan bahasa resmi pemerintahan, bahasa Jawa punya pengaruh lebih dibandingkan dengan bahasa daerah lain seperti kosakata, dan istilah-isilah yang kadang menggunkan kata Jawa. Bahasa Jawa masih saudara dekat dengan bahasa Melayu, bahasa Sunda, bahasa Madura, bahasa Bali, dan juga bahasa-bahasa di pulau Sumatera dan Kalimantan. Bahasa Jawa digunakan di Jawa Tengah, Jawa Timur, dan juga Pesisir Utara Jawa Barat. Juga di Madura, Bali, Lombok, dan Tatar Sunda di Jawa Barat, bahasa Jawa juga digunakan menjadi bahasa sastra. Bahasa Jawa juga digunakan di keraton Palembang, Sumatera Selatan sebelum dijajah Belanda pada abad ke-18. Bahasa Jawa bisa dianggap bahasa yang paling klasik di dunia, bahasa ini mempunyai sejarah kesusasteraan yang paling lama lebih dari 12 abad. Para pakar bahasa Jawa membagi sejarah bahasa Jawa dalam 4 tahap: (1) bahasa Jawa Kuna dari abad ke-9. (2) bahasa Jawa Tengahan dari abad ke-13, (3) bahasa Jawa Baru dari abad ke-16, (4) bahasa Jawa Modern dari abad ke-20. Bahasa Jawa ditulis menggunakan aksara Jawa (salah satu keturunan aksara Brahmi dari India), aksara Jawa-Arab (pegon) dan aksara Latin. 45% penduduk Indonesia keturunan Jawa atau tinggal di tanah Jawa. Jadi tidak mengagumkan jika bahasa Jawa banyak mempengaruhi perkembangan bahasa Indonesia. Bahasa Jawa Modern dapat dikategorikan dalam tiga dialek yaitu, dialek Jawa Barat, dialek Jawa Tengah, dan dialek Jawa Timur. (rh)

Kata kunci : Bahasa Jawa, Huruf Jawa, Sejarah bahasa Jawa