26 Juni, 2018

Prof. DR. R. Soeharso adalah dokter ahli bedah, pahlawan nasional Indonesia, dan pendiri Pusat Rehabilitasi Profesor Dokter Suharso di Kota Surakarta yang merupakan tempat merawat penderita cacat jasmani. Beliau lahir di Ampel, Boyolali, Jawa Tengah pada 13 Mei 1912 dan meninggal di Solo, Jawa Tengah pada 27 Februari 1971 pada umur 58 tahun. etelah Suharso menyelesaikan pendidikan AMS (setingkat Sekolah Menengah Umum) Bagian B di Yogyakarta, ia memasuki Nederlandsch Indische Artsen School (sekolah dokter) di Surabaya. Pada tahun 1939, ia lulus dan bekerja sebagai asisten di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Surabaya. Karena bertengkar dengan seorang suster bangsa Belanda, ia dipindahkan ke Sambas, Kalimantan Barat. Saat Jepang mendarat di Indonesia, ia tetap berada di daerah Kalimantan. Sebagai seorang terpelajar, Suharso masuk dalam daftar tokoh di Kalimantan yang akan dibunuh Jepang karena dianggap berbahaya. Mengetahui hal itu, Suharso segera berangkat ke Jawa dan bekerja di rumah sakit di Jebres, Solo. Beliau tetap menjadi incaran Jepang, tetapi berhasil selamat. Sesudah Indonesia merdeka, ia menyumbangkan tenaga membantu perjuangan dengan merawat para korban pertempuran. Diantara para korban itu banyak yang kehilangan tangan atau kaki. Suharso merasa iba melihatnya dan tidak ingin mereka kehilangan semangat hidup, terlebih mereka telah berjuang demi bangsa dan negara. Beliau kemudian mencoba membuat tangan dan kaki buatan. Usaha beliau mendapat perhatian pemerintah sehingga pada tahun 1950 ditugaskan keInggris untuk mendalami ilmu prothese (anggota tubuh buatan). Sekembalinya dari lnggris, ia mendirikan Pusat Rehabilitasi (Rehabilitation Center) bagi para pasien yang kehilangan anggota tubuh di Solo. Pada tanggal 27 Pebruari 1971 Prof. Dr. Suharso meninggal dunia dan dimakamkan di Kelurahan Seboto, Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali.


Pahlawan Nasional Di Jawa Tengah