18 April, 2017

Gunung Merapi telah reda dari amarahnya, namun demikian di Mataram sama sekali tak nampak adanya kehidupan. Mataram telah kehilangan kejayaannya, lengang bagaikan kuburan raksasa yang terselimuti kabut tebal yang membentuk bayangan-bayangan seakan akan melolong menghimbau datangnva pertolongan.

Mpu Sindhok dengan pasukannya sangatlah terpukul, gundah gulana tidak tahu yang mesti diperbuat. Sekali-sekali mereka nampak mendesah, sambil duduk-duduk bertelekan tangan di tanah bersandar batang randualas. Tanpa terasa waktu telah menjelang fajar, nun jauh disana terdengar burung merak mangungong, kokok ayam hutan sayup-sayup sampai. Dinginnya pagi yang terbawa angin berhembus sepoi-sepoi merasuk dalam sanubari memberikan kesegaran terhadap mereka yang sedang lunglai Serasa baru bangun dari tidur, Mpu Sindhok berdiri meloncat di atas batu hitam, memanggil senopati pangapit yaitu Mpu Manggali dan Mpu Mapanji. Artikel Selengkapnya...