DPAD Yogyakarta

Talkshow Pembudayaan Gemar Membaca

 Perpustakaan  23 November 2018  admin_FH  1303
Talkshow Pembudayaan Gemar Membaca

Wates, Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah (BPAD) DIY menggelar Talkshow Minat Baca 2018 di Gedung Kaca Kompleks Pemkab Kulon Progo, Senin (19/11/2018). Talkshow ini menyasar sejumlah elemen masyarakat mulai dari remaja hingga ibu-ibu rumah tangga.Hadir dalam kegiatan ini, Kepala BPAD DIY, Monica Nur Lasiyanti, Ketua Komisi D DPRD DIY, Hamam Muttaqiem dan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kulon Progo, Agus Santosa."Kami memiliki dua fungsi. Yang pertama meningkatkan minat baca. Yang kedua menyimpan dengan baik segala arsip daerah. Pada roadshow dan talkshow kali ini kami melakulan tugas pertama kami," ungkap Monica.

Monica berujar, minat baca harus menjadi kebiasaan dalam keluarga. Hal ini akan sangat bermanfaat bagi perkembangan anak-anak. Pasalnya, keluarga menjadi ujung tombak untuk memunculkan minat baca terhadap diri anak-anak. "Membaca itu soal kebiasaan. Ketika anak terbiasa melihat orangtuanya membaca, mereka pun akan menjadikan kegiatan itu sebagai kebiasaan," sambung dia.Membaca, kata Monica, merupakan jendela bagi beragam ilmu yang berguna bagi kehidupan masyarakat. Hanya saja, saat ini justru minat baca di tengah masyarakat kian menurun, seiring dengan perkembangan jaman.

Kegemaran membaca diyakini mampu berkorelasi dan memiliki kesinambungan dengan meningkatnya kemampuan individu dan kreativitas masyarakat. Sehingga lebih banyak kesempatan untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi. Termasuk di antaranya menciptakan inovasi-inovasi tertentu yang bisa dimanfaatkan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.

Sementara itu,Ketua Komisi D DPRD DIY, Hamam Muttaqiem mengatakan keberadaan New Yogyakarta International Airport (NYIA) di Kulon Progo akan mengubah sosio kultural masyrakat setempat secara drastis.

Hal itu harus diantisipasi dengan cara banyak membaca. Apabila hal tersebut tak dilakukan, masyarakat setempat kemungkinan besar hanya menjadi penonton dari perkembangan zaman lantaran minimnya ilmu pengetahuan.

Ini harusnya dijadikan strategi menyikapi makin sempitnya peluang kerja. Jadi, jangan baca handphone atau media sosial saja. Ini harus dibiasakan. Kalau tidak suka membaca, akan sulit," kata dia.

Pihaknya juga bakal mendorong Pemda DIY untuk membuat produk hukum yang bakal menaungi dan menjadi tonggak penegakan minat baca masyarakat. Produk hukum yang dimaksud ialah Peraturan Daerah terkait Minat Membaca dan masuk dalam Program Pembentukan Perda (Prompemperda) 2019 untuk dibahas bersama legislatif.

Sumber : http://kulonprogo.sorot.co/berita-6639-link-.html

Perpustakaan Lainnya

"ROAD SHOW MINAT BACA PEMBUDAYAAN MINAT BACA" di Desa Sidomulyo
 9 November 2018  1069

Harianjogja.com, SLEMANâ€"Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah (BPAD) DIY menggelar Roadshow Minat Baca Pembudayaan Kegemaran...

Kunjungan dari SD IT Salsabilla 4 Jetis Bantul Yogyakarta Kunjungan dari SD IT Salsabilla 4 Jetis Bantul Yogyakarta
 4 May 2016  1311

Pada hari selasa 3 Mei 2016 Grhatama Pustaka mendapatkankunjungan dari SD IT Salsabila 4 Jetis Bantul Yogyakarta. Disambut oleh...

Workshop Karya Tulis Untuk SMA/SMK- Se DIY 2018 Workshop Karya Tulis Untuk SMA/SMK- Se DIY 2018
 19 July 2018  1331

BPAD DIY kembali menyelenggarakanworkshop karya tulis SMA/SMK - se DIY. Workshop karya tulis tingkat SMKdiadakan pada tanggal...

Bedah Buku Membangun Industri Rumah Tangga Menuju Keluarga Sejahtera Bedah Buku Membangun Industri Rumah Tangga Menuju Keluarga Sejahtera
 8 June 2018  856

Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah (BPAD) DIY kembali mengadakan acara bedah buku, Jumat (8/6/2018). Kali ini buku yang dibedah...