DPAD Yogyakarta

Mengenal Walter Bentley Woodbury, Penemu dan Fotografer Pertama

 Artikel Perpustakaan  16 December 2013  Super Administrator  1022  4454

 Mengenal Walter Bentley Woodbury

 Penemu dan Fotografer Pertama di Hindia Belanda

 Oleh: Wahyu Dona Pasa Sulendra, S.IP

 

Walter Bentley Woodbury adalah seorang penemu dan perintis fotografi dari Inggris. Penemu yang lahir pada tanggal 26 Juni 1834, ini merupakan salah satu fotografer pertama yang aktif di Australia dan Hindia Belanda (sekarang bagian dari Indonesia). Dia juga pemegang hak paten dari berbagai penemuan yang berkaitan dengan berbagai aspek fotografi, salah satu yang paling terkenal adalah proses cetak foto bernama woodburytype.

Pria kelahiran Manchester, Inggris ini sudah tertarik pada dunia sains sejak remaja dimana ia membangun kamera obscura sendiri dari kotak cerutu dan lensa kacamata. Saat mendengar penemuan emas di Australia, ia mengundurkan diri dari tempatnya magang sebagai juru teknik lalu pergi ke Australia dan tiba di Melbourne pada Oktober 1852. Saat emas yang ia impikan susah ditemukan, Woodbury mengambil pekerjaan apa pun yang bisa ia dapatkan dan segera menemukan pekerjaan di departemen teknik bangunan air Melbourne. Dia mengambil foto pembangunan saluran dan bangunan air lainnya serta berbagai bangunan di Melbourne. Hasil dari pekerjaan barunya itu, Dia mendapat medali di bidang fotografi pada sebuah Pameran tahun 1854 di Melbourne.

Pada pertengahan tahun 1850-an Woodbury bertemu ekspatriat fotografer asal Inggris bernama James Page. Pada tahun 1857, keduanya pindah ke Batavia (sekarang Jakarta), Hindia Belanda. Tiba di pulau Jawa pada 18 Mei 1857, keduanya pun segera mendirikan sebuah kantor bernama Woodbury & Page di tahun yang sama.

Bisnis mereka berjalan sangat sukses setelah Woodbury berhasil memecahkan masalah yang biasanya terjadi dalam proses cetak foto pada kondisi tropis. Selain mengambil gambar karena tugas, mereka juga sering melakukan perjalanan ke daerah-daerah untuk mengambil foto dan kemudian dijual.

Pada tahun 1858, Woodbury & Page banyak berkelana dan mengambil foto daerah di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Menghasilkan gambar yang umumnya menampilkan candi-candi di Jawa yang pada masa itu dalam kondisi hancur. Setelah melakukan perjalanan di Jawa, pada 8 Desember 1858 Woodbury dan Page kembali ke Batavia.

Pada tahun 1859 Woodbury kembali ke Inggris untuk menawarkan hasil foto yang ia ambil di Hindia Belanda. Ia pun dikontrak sebuah perusahaan London bernama Negretti dan Zambra yang mendapatkan hak untuk memasarkan hasil foto mereka di Inggris. Woodbury kembali ke Jawa pada tahun 1860 dan selama sebagian besar tahun itu berkelana di Jawa Tengah dan Jawa Barat bersama saudaranya.

Pada 18 Maret 1861, kantor Woodbury & Page pindah ke sebuah gedung baru, yang masih terletak di Batavia, dan studio itu berganti nama menjadi Photographisch Atelier van Walter Woodbury, atau dikenal dengan Atelier Woodbury. Perusahaan itu bergerak dibidang penjualan potret pemandangan Jawa, stereographs, kamera, lensa, bahan kimia keperluan fotografi dan perlengkapan fotografi lainnya.

Selama karirnya, Woodbury telah membuat topografi, etnografi dan terutama foto potret. Dia telah berkelana dan mengambil foto di Australia, Jawa, Sumatera, Kalimantan dan London.

Pada awal Februari 1863, Woodbury meninggalkan Jawa dan kembali ke Inggris, karena sakit. Tak lama setelah kembali ke Inggris, ia mengabdikan dirinya untuk memecahkan masalah yang menghambat penjualan buku fotografi, seperti tingkat produksi yang lambat dan hasil cetak yang memiliki kecenderungan cepat memudar.

Setelah banyak melakukan eksperimen menggunakan teknik cetakan yang beragam, akhirnya Woodbury berhasil menemukan teknik yang mengatasi masalah tersebut. Proses reproduksi itu dia beri nama photomechanical woodburytype, yang ia Patenkan pada tahun 1864. Fitur yang menonjol dari proses pencetakan Woodburytype adalah teknik ini sangat cocok untuk mencetak dengan tingkat produksi tinggi dan menghasilkan gambar yang berkualitas tinggi.

Untuk mempublikasikan proses cetakannya, Woodbury menyetak beberapa ribu gambar yang dimasukkan dalam majalah Photographic News tanggal 26 Januari 1866. Pada tahun 1875, ia menghasilkan buku foto berjudul "Treasure Spots of the World" sebagai demonstrasi kualitas luar biasa dari teknik yang ia temukan itu.

Sebagai seorang penemu, Woodbury tergolong orang yang cukup produktif. Bahkan antara kurun waktu 1864 hingga 1885, Woodbury sudah berhasil mematenkan lebih dari 30 hak paten di Inggris dan luar negeri untuk penemuan yang berkaitan dengan balon fotografi, transparansi, hingga perbaikan dalam lentera optik dan stereoscopy. Selain penemuannya, Woodbury juga dikenal karena menghasilkan foto-foto dokumentasi kaum miskin di London.

Meskipun diakui secara luas dan dihormati, Wooodbury tidak memiliki kemampuan bisnis dan marketing yang mumpuni untuk memasarkan hasil penemuannya. Dia menderita diabetes dan meninggal pada tanggal 5 September 1885 saat berlibur di Margate, Inggris . Ia dimakamkan di Abney Park Cemetery di Stoke Newington dekat London.

Artikel Perpustakaan Lainnya

CERITA RAKYAT : BEGAWAN SELAPAWENING CERITA RAKYAT : BEGAWAN SELAPAWENING
 13 January 2014  3595

Cerita rakyat Begawan Selapawening berkembang di daerah Yogyakarta bagian selatan, yaitu di Desa Pemancingan, Kabupaten Bantul....

HUT Grahatama Pustaka HUT Grahatama Pustaka
 13 December 2021  1773

HUT Grahatama Pustaka Perpustakaan Grhatama Pustaka â€" Yogyakarta dikenal sebagai kota wisata, budaya, dan pendidikan di...

PAGUYUBAN KEBATINAN TRAJU MAS PAGUYUBAN KEBATINAN TRAJU MAS
 13 January 2014  3074

Paguyuban kebatinan Traju Mas merupakan suatu organisasi kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa yang berpusat di Yogyakarta....

ORGANISASI PENGHAYAT HAK SEJATI ORGANISASI PENGHAYAT HAK SEJATI
 13 January 2014  2012

Organisasi Hak Sejati berdiri di daerah Kulonprogo pada tahun 1952. Organisasi ini didirikan oleh Ronosukarto. Sebelum dibentuk...