DPAD Yogyakarta

Standar Folder Arsip

 Standard Kearsipan  2 April 2008  Super Administrator  13318

SPESIFIKASI

Bahan

  • Bahan folder arsip terbuat dari lembar kertas manila karton sesuai dengan:
  • SNI 14-0155-1998, Kertas Map.
  • SNI 14-1558-1989, Cara Uji Ketahanan Kertas dan Karton terhadap Jamur.
  • SNI 14-0499-1989, Cara Uji Daya Serap Air (Coobb) Kertas dan Karton.
  • SNI 14-0932-1989, Kekasaran Nilai Pemampatan dan Daya Tembus Udara Kertas dan Karton (Metode Bendtsen).
  • SNI 14-0697-1989, Noda dan Pulp,Kertas dan Karton.
  • SNI 14-0935-1989, Cara Uji Kekakuan Kertas dan Karton(Metode Taber).
  • SNI 14-0496-1989, Cara Uji Kadar AirPulp, Kertas dan Karton.
  • SNI 14-0437-1989, Cara Uji Ketahanan Tarik dan Daya Regang Lembaran Pulp, Kertas dan Karton (Metode Kecepatan Pembebanan tetap).
  • SNI 14-0435-1989, Cara Uji Tebal Lembaran Pulp, Kertas dan Karton.


Keadaan Lembaran
Rata, tidak kaku, tidak berlubang dan tidak kusut.

KLASIFIKASI
Menurut Ukurannya
Menurut ukurannya dibedakan atas folder besar dan folder kecil :
No       Jenis     Ukuran No       Jenis     Ukuran1        
Folder Besar    (A - B) = 26     1          Folder Kecil     (A - B) = 11                      
(B - E) = 9                               (B - E) = 9                      
(C - D) = 8                              (C - D) = 3.5                      
(D - E) = 2                               (D - E) = 2                      
(E - F) = 23                             (E - F) = 10                      
(A - G) = 23                            (A - G) = 10                      
(G - F) = 35                             (G - F) = 15

BENTUK DAN RANCANG BANGUN
 

Bentuk
Bentuk folder seperti map dengan tab atau bagian menonjol disebelah kanan atas yang berfungsi sebagai tempat untuk menuliskan kode/indeks. Sifat Tampak Permukaan bebas dari cacat, perubahan bentuk, sobekan- Sobekan, lekukan-lakukan. Bagian sudut-sudut bekas pemotongan yang mungkin mudah tersentuh oleh tangan manusia harus bebas dari ketajaman-ketajaman. Folder arsip mudah digerakkan,diambil, dan ditempatkan kembali. Warna dasar folder arsip ditentukan sesuai kebutuhan instansi.

Rancang Bangun

  • Pemotongan folder arsip dilakukan dengan alat pemotong yang tajam.
  • Kertas manila karton dipotong sesuai klasifikasi menurut ukuran folder besar dan folder kecil.

Fungsi

  • Folder Besar digunakan sebagai tempat penyimpanan arsip kertas.
  • Folder Kecil digunakan sebagai tempat penyimpanan kartu kendali atau kartu deskripsi.

Cara Penggunaan

  • Setiap folder dapat menampung arsip 3 cm atau lebih kurang 150 lembar kertas. Satu folder digunakan untuk satu subyek atau satu berkas dengan maksimal 150 lembar. Apabila satu folder tidak memadai untuk meyimpan arsip dengan subyek atau berkas yang sama, maka dapat digunakan lebih dari satu folder.
  • Satu folder minimal diisi 5 lembar arsip.
  • Folder diletakkan pada posisi dibelakang guide/sekat dalam laci Filling Cabinet atau boks arsip.
  • Garis atau lipatan skor folder dipergunakan sesuai dengan ketebalan atau jumlah arsip yang disimpan.    

 

Standard Kearsipan Lainnya

Standar Minimal Gedung Penyimpanan Arsip Inaktif Standar Minimal Gedung Penyimpanan Arsip Inaktif
 2 April 2008  21261

PRINSIP DASAR PENYIMPANAN ARSIP INAKTIF MurahPenyimpanan arsip inaktif harus murah karena fungsi dan frekwensi penggunaannya sudah...

JOGJA GUMREGAH JOGA SADAR ARSIP JOGJA GUMREGAH JOGA SADAR ARSIP
 26 January 2016  2664

“Arsip membantu seseorang memperbaiki ingatan. Arsipmenunjukan kekuatan pribadi pemiliknya. Arsip tidak akan berbohong karena...

Standar Boks Arsip Standar Boks Arsip
 2 April 2008  13007

SPESIFIKASI BahanBoks Arsip terbuat dari Karton Gelombang, yaitu karton yang dibuat dari beberapa lapisan kertas medium...

Standar Ruang Penyimpanan Arsip Inaktif Standar Ruang Penyimpanan Arsip Inaktif
 2 April 2008  88004

RUANG PENYIMPANAN ARSIP INAKTIF Beban MuatanBeban muatan ruang penyimpanan arsip inaktif didasarkan pada berat rak dan arsip yang...